1. Pentingnya Publikasi Karya Ilmiah
Seperti halnya
di Perguruan Tinggi pada umumnya, kedudukan karya tulis ilmiah di suatu
perguruan tinggi sangat penting dan merupakan bagian dari tuntutan formal
akademik. Dilihat dari jenisnya, karya tulis ilmiah terdiri atas makalah,
laporan, dan skripsi. Dilihat dari tujuan penulisannya, karya tulis ilmiah
dibedakan ke dalam dua jenis. Pertama, untuk memenuhi tugas-tugas perkuliahan,
yaitu makalah dan laporan. Kedua, karya tulis ilmiah yang merupakan, syarat
yang dituntut dari mahasiswa ketika menyelesaikan program studi, yaitu skripsi
(untuk S1). Melalui karya tulis ilmiah,
mahasiswa mengungkapkan pikirannya secara sistematis sesuai dengan
kaidah-kaidah kelimuan. Dengan mengacu kepada hasil kajian pustaka yang
bersumber dari publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal, buku teks, atau publikasi
di Internet, mahasiswa melakukan pengamatan lapangan, melakukan penelitian
historis atau kajian kepustakaan. Dalam kaitan ini karya tulis ilmiah merupakan
wahana komunikasi hasil-hasil penelitian ilmiah dan masyarakat akademiknya
untuk diuji secara terbuka dan objektif serta mendapatkan koreksi dan
kritik. Di samping itu karya tulis
ilmiah merupakan wahana untuk menyajikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai
teoritis hasil-hasil pengkajian dan penelitian ilmiah yang dilakukan oleh
mahasiswa. Dengan sifat dan kedudukan ini maka karya tulis ilmiah, dalam
lingkungan masyarakat akademik dapat memperkaya khasanah keilmuan dan
memperkokoh paradigma keilmuan pada bidang atau disiplin ilmu yang relevan.
Proses akumulasi, validasi dan bahkan falsifikasi dalam kegiatanilmiah melalui
penelitian-penelitian dan pengkajian-pengkajian ilmiah ini dapat memberikan
kontribusi untuk perkembangan suatu disiplin keilmuan. Dari
penjelasan-penjelasan diatas dapat kita pahami bahwa begitu pentingnya
penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa/i untuk menunjang studi mereka. Maka dari
itu mari kita budayakan mulai dari sekarang untuk menulis.
2. Media Publikasi Karya Ilmiah
Tidak semua
karya ilmiah dipublikasi, karya Ilmiah yang disusun untuk pencapaian gelar
akademik (Sarjana Muda, S1, S2 dan S3) termasuk karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan, karena pertanggung-jawaban ilmiahnya terbatas pada dewan
pembimbing dan penguji di perguruan tinggi. Jadi Disertasi, Thesis, Skripsi dan
PI digolongkan sebagai unpublished thesis atau karya ilmiah yang tidak
dipublikasikan.
Publikasi Karya Ilmiah dilakukan
melalui:
•
Penerbitan karya ilmiah dalam Jurnal Ilmiah
•
Dipresentasikan pada seminar, workshop atau
pertemuan ilmiah
•
Bila sudah dipresentasikan pada seminar biasanya
karya ilmiah juga akan diterbitkan dalam Prosiding seminar yang bersangkutan.
Pemilihan Media Publikasi :
•
Jurnal
•
Seminar + Prosiding
•
Workshop atau,
•
Pertemuan Ilmiah
yang dipilih sebagai media
publikasi haruslah terakreditasi dan/atau diakui oleh komunitas ilmuwan
terkait.
3. Teknik Berbicara efektif
Berikut
poin-poin dalam berkomunikasi yang efektif :
- Berikan kesan bahwa anda antusias berbicara dengan mereka.
- Ajukan pertanyaan tentang minat mereka.
- Beradaptasi dengan bahasa tubuh dan perasaan mereka.
- Tunjukkan rasa persetujuan: Katakan kepada mereka apa yang anda kagumi tentang mereka dan mengapa.
- Dengarkan dengan penuh perhatian semua yang mereka katakana.
- Beri mereka kontak mata yang lama.
- Ungkapkan diri anda sebanyak mungkin.
- Berikan kesan bahwa anda berdua berada di tim yang sama.
- Berikan mereka senyuman terbaik anda.
- Menawarkan saran yang bermanfaat.
- Beri mereka motivasi.
- Tampil dengan tingkat energi yang sedikit lebih tinggi di banding orang lain.
- Sebut nama mereka dengan cara yang menyenangkan telinga mereka.
- Tawarkan untuk menjalani hubungan selangkah lebih maju.
Atau dapat juga disimpulkan dasar
berbicara yang efektif dengan sistematika sebagai berikut :
PEMBUKAAN
- Perkenalkan diri
- Tujuan
- Misi
- Sifat Pembicaraan : Resmi, Serius, Tidak resmi/santai
- Lawan bicara : Kelompok atau perorangan
- Suasana
ISI/INTI PEMBICARAAN
- Lengkap
- Singkat
- Sistematis
- Ada selingan
PENUTUP
- Kesimpulan/Rangkuman
- Sediakan waktu Tanya jawab
6. Teknik
Presentasi Yang Baik
Berikut adalah beberapa poin dalam
teknik presentasi yang baik:
- Untuk meyakinkan pendengar, jangan memilih cara inkonvensional (tidak lazim), tapi sampaikan presentasi yang “berisi” agar mudah dipahami oleh pendengar.
- Faktor penting dalam presentasi adalah keseluruhan ide yang disampaikan harus dapat dipahami oleh pendengar.
- Pada akhir presentasi, sangat dianjurkan untuk mengulas kembali point-point penting yang dipresentasikan.
- Pemakaian demonstrasi eksperimen merupakan hal yang menarik. Siapkan beberapa alternative yang akan didemonstrasikan pada pendengar.
- Perhatikan pengaturan waktu/scheduling dalam menyampaikan presentasi. Jika presentasi terasa berjalan lambat, anda perlu untuk meringkas materi yang disajikan.
- Perlunya berlatih presentasi di depan teman/kolega.
- Periksa lah peralatan presentasi seperti projector sebelum melakukan presentasi.
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259
BalasHapus